Selamat hari blogger yaa, teman-teman.
Sekilas saya membaca pesan dari salah satu admin grup support blog dan baru teringat jika tanggal 27 Oktober adalah hari blogger. Saya merasa melewatkan salah satu hari penting deh. Sebagai seorang (yang mengaku) mom blogger, ada rasa sedikit sedih karena melewatkan momen tersebut. Lalu mempertanyakan pada diri sendiri, saya ini masih seorang blogger atau bukan?
Perjalanan Awal Mengelola Blog
Awal mengisi tulisan di blog ini adalah saat kuliah. Saya memanfaatkan blog gratisan untuk menuangkan pikiran dan rasa di sela-sela kuliah. Sekadar membuat catatan kuliah, rangkuman kajian, review bacaan atau curhatan ringan.
Seiring berjalannya waktu, berganti aktivitas dari kuliah menjadi bekerja. Blog ini setia menampung tulisan khas anak kuliahan. Hingga akhirnya Allah pertemukan saya dengan suami. Aktivitas tentu berbeda juga, dari istri dan ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga, lalu berganti lagi menjadi istri dan ibu bekerja.
Topik tulisan tentu saja berubah hingga akhirnya memutuskan mengubah blog menjadi Top Level Domain (TLD). Kemudian, saya putuskan membuat branding diri sebagai mom blogger. Isi tulisan di blog ini didominasi dengan topik parenting dan lifestyle secara umum.
Berapa tahun blog ini beroperasi? Sekitar 10 tahunan. Mulai dari blog gratisan dan saat ini menjadi blog yang harus membayar perpanjangan setiap tahun. Apakah sudah lama? Relatif sih. Saya tidak merasa lama karena terkadang terjeda tidak rutin mengisi blog dengan tulisan. Namun, sedikit terasa perjalanan ngeblog ini setelah tiga kali membayar invoice perpanjangan domain.
Perjalanan ngeblog yang Penuh Warna
Suatu perjalanan pasti memiliki ragam cerita. Begitu juga dengan perjalanan ngeblog ini, tidak selalu mulus. Saya menemui rintangan dan tantangan dalam perjalanan mengelola blog. Beberapa tantangan dan rintangan versi saya dalam ngeblog, antara lain:
Konsistensi mengisi blog
Konsisten atau istiqomah itu tidaklah mudah, teman-teman. Tidak mudah melakukan, tetapi sebetulnya sangat bisa diusahakan. Komitmen harus kuat, sambil fokus pada niat awal dan langsung take action. Saya merasa bahwa menulis perlu dilatih terus supaya tidak terlalu ragu dan kaku, hingga akhirnya menghasilkan tulisan yang mengalir.
Mengulik blog
Ngeblog bukan hanya aktivitas membuat, mengedit, dan menyebarkan tulisan yang bermanfaat. Lebih dari itu. Ketika menekuni aktivitas ngeblog, maka mau tidak mau, harus belajar menyajikan tampilan blog yang menarik, rajin mengulik performa blog agar tetap oke, dan mencoba berbagai peluang agar blog tetap menghasilkan.
Sebagai blogger, tetap harus update ilmu. Apalagi ilmu seperti SEO (search engine optimization) terus berkembang.
Mencari penyedia domain yang kredibel dan amanah
Allah memberi saya banyak pelajaran ketika menemukan tantangan dalam memilih penyedia domain untuk blog ini. Saya sempat tidak nyaman dalam beraktivitas karena ada masalah dengan penyedia domain yang sempat menjadi langganan.
Sedih dan khawatir jika blog yang saya rawat beralih tangan. Takdir Allah memang yang terbaik, setelah mencari informasi menghubungi berbagai pihak lain yang dapat membantu, alhamdulillah mendapatkan jalan keluar. Permasalahannya sudah teratasi dan membuat saya lebih berhati-hati serta teliti dalam mengelola blog yang berkaitan dengan domain.
Beberapa tantangan tersebut ibarat menjadi warna tersendiri dalam menjalani aktivitas ngeblog. Ada warna-warna cerah yang membuat hari-hari sumringah saat mengelola blog. Beberapa contohnya, antara lain:
Mendapat tawaran kerja sama
Mungkin ada yang sempat meragukan keberlangsungan aktivitas ngeblog yang dapat menghasilkan materi. Alhamdulillah hingga saat ini tawaran kerja sama menulis di blog, masih saya dapatkan. Media blog tidaklah redup, masih mendapatkan tempat pada orang-orang yang suka membaca tulisan panjang.
Tawaran kerja sama sangat banyak dan beragam. Terkadang ada yang mengajukan syarat dan ketentuan khusus, tetapi ada juga yang tidak bersyarat khusus. Tawaran nominal juga bervariasi, kita mau menerima atau tidak juga tidak masalah, asalkan mengedepankan adab dalam berinteraksi. Alhamdulillah saya merasakan mendapatkan penghasilan dari ngeblog, baik rupiah atau pun dolar.
Mengisi suatu acara
Dari aktivitas menulis di blog, saya mendapatkan kesempatan sharing dan belajar bersama teman-teman lain. Senang sekali, berbagi pengalaman belajar ngeblog. Saya pun jadi belajar lagi jika mendapat pertanyaan dari teman-teman yang bersemangat ingin menghidupkan aktivitas ngeblog kembali.
Alhamdulillah mendapat tambahan jalinan pertemanan. Bonus lainnya yaitu mendapatkan transferan rupiah di rekening.
Mendapatkan pasif income
Siapa sangka, aktivitas ngeblog ini membuat saya mendapatkan pasif income. Tawaran kerja sama dari suatu pihak dalam jangka waktu tertentu dan saya mendapatkan transferan via Paypal. Itu semua tidak akan saya dapatkan, tanpa campur tangan dari Allah.
Namun, ada satu hal yang masih saya inginkan dapat memberi warna lain dalam perjalanan ngeblog ini, yaitu mengikuti kompetisi menulis dan memenangkannya. Pernah mengikuti kompetisi hanya lingkup tertentu dan mendapatkan juara 3. Namun, saya ingin juga mengikuti kompetisi umum lingkup nasional dan tersangkut menjadi juara. Semoga Allah meridhoi.
Ngeblog dengan Bahagia
Capaian perjalanan ngeblog saya, belum pretisius seperti para blogger senior. Saya masih harus banyak belajar dan tetap melanjutkan perjalanan ngeblog dengan bahagia. Tidak menjadikan beban karena tiap tahun membayar tagihan domain. Sesuatu yang dilakukan dengan bahagia, tentu kebahagiannya akan dapat dirasakan sekitar. Semoga blog ini tetap hidup, membawa manfaat bagi saya, dan orang-orang yang membaca tulisan saya. Happy blogging!
Posting Komentar
Posting Komentar