Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh Anak - April Fatmasari-Catatan Mom Blogger

Setiap orang tua menginginkan anak memiliki tubuh yang sehat dan kuat.  Biasanya kita merasa tidak rela jika anak sedang sakit. Inginnya sakit anak, biar kita yang merasakan. 

Padahal itu bagian dari kehidupan yang sunatullah kita jalani. Sehingga sebagai orang tua perlu mengetahui penyebab dan cara sederhana dalam menjaga kesehatan tubuh anak.

Dengan menjaga kesehatan tubuhnya, tentu saja untuk menghindari risiko anak terkena penyakit. Tumbuh kembangnya pun dapat menjadi optimal, ketika kondisi anak sedang sehat. 

Menjaga kesehatan tubuh anak secara umum dan sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah. Kita bahas bersama yuk, caranya! 

Penyebab Anak Sering Sakit

Kondisi anak yang sering sakit tentu disebabkan berbagai faktor. Beberapa di antaranya karena gangguan imunologis, faktor cuaca, bakteri, virus, lingkungan, aktivitas keseharian atau status gizi. Daya tahan tubuh anak memang belum sempurna dan sekuat orang dewasa. 

Menjaga kesehatan tubuh anak juga ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, apapun profesi dan aktivitas orang tua, misal sebagai blogger Surabaya, kita masih bisa kok melakukan antisipasi atau perawatan sendiri di rumah. Beberapa penyakit yang sering dialami anak seperti demam, batuk, pilek, dan diare. 

Jika memang antisipasi sudah dilakukan di rumah dan anak belum sembuh secara signifikan, kita bisa membawanya melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan. Tujuannya, supaya lebih jelas diagnosa penyebabnya dan mendapatkan penanganan untuk penyembuhannya. 

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Agar Tidak Mudah Sakit

Daya tahan tubuh yang kuat dapat melindungi anak dari bakteri, virus, serta parasit penyebab penyakit. Agar daya tahan tubuh anak terjaga dan dapat melawan penyakit, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua dalam menjaga kesehatan tubuhnya, antara lain:

Memberikan anak makanan sehat dan bernutrisi

Memberikan makanan bernutrisi menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh anak. Melengkapi asupan nutrisi dengan sayuran berwarna-warni, buah-buahan, biji-bijian, dan protein. 

Vitamin pada buah dan sayur memegang peran penting dalam menangkal berbagai penyakit. Jika diperlukan, anak dapat diberi tambahan multivitamin yang sesuai dengan resep dan anjuran dokter. 

Orang tua dapat berkreasi dalam menyajikan hidangan yang menarik dengan berbagai jenis makanan agar anak tidak bosan. Perhatikan juga kebersihan bahan makanan, air untuk memasak, peralatan memasak, dan peralatan makan anak. 

Membiasakan menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Selain menjaga kebersihan lingkungan di sekitar anak, orang tua juga harus membiasakan anak untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri. Sebab, menjaga kebersihan adalah sarana efektif dalam mencegah serangan penyakit. 

Orang tua perlu mengajarkan anak untuk mandi rutin, menggunting kuku, menggunakan alas kaki, dan mencuci tangan sebelum atau sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bersin, batuk, serta setelah bermain di luar rumah.

Memastikan waktu tidur anak tercukupi dan berkualitas

Ketika anak kurang tidur atau kualitas tidurnya yang buruk dapat menurunkan produksi sitokin yang memiliki peran menangkal infeksi dan meredakan peradangan. Menurunnya produksi sitokin tersebut dapat menyebabkan daya tahan tubuh anak menjadi lemah. 

Oleh karena itu, orang tua perlu memastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup. Ada manfaat tidur siang bagi tubuh anak. 

Tidur bermanfaat untuk memulihkan tenaga, mengisi ulang energi dalam tubuh anak, dan menyimpan informasi yang telah dipelajari anak sepanjang hari. Badan anak pun akan terjaga kesehatan tubuhnya. 

Memastikan imunisasi lengkap

Ada pihak yang pro dan kontra tentang imunisasi ini ya. Namun, imunisasi bisa menjadi salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh anak. 

Beberapa imunisasi yang wajib dipenuhi dan menjadi kebutuhan anak adalah imunisasi dasar lengkap, imunisasi lanjutan bayi, dan imunisasi lanjutan anak sekolah dasar pada program tahunan bulan imunisasi nasional.

Menghindari paparan asap rokok

Asap rokok dapat membuat iritasi organ pernapasan anak. Anak lebih rentan mendapatkan efek negatif dari asap rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis racun yang dapat merusak atau membunuh sel dalam tubuh. 

Dampak menghirup asap rokok akan lebih berbahaya bagi anak, terutama bayi, karena bernapas lebih cepat dari orang dewasa. Sebagai orang tua, perlu memperhatikan orang terdekat yang merokok agar anak tidak terpapar langsung.

Mengajak anak berolahraga

Anak yang sudah mengenal gadget atau ketagihan bermain gadget, terkadang menjadi malas bergerak. Padahal ketika anak aktif bergerak, tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuhnya. 

Dengan mengajak anak berolahraga akan meningkatkan daya tahan tubuhnya, apalagi jika dilakukan secara rutin. Orang tua tentu memberi contoh terlebih dahulu, bukan hanya mengajak atau menyuruh saja. Bersama anak, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari penyakit yang bisa menularkan ke anak.

Penutup

Menjaga kesehatan tubuh anak dapat dilakukan secara sederhana dari rumah. Selain itu, orang tua perlu mengenali penyebab anak menjadi sakit dan mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau tenaga kesehatan. 

Sebagai orang tua, perlu melindungi kesehatan anak sejak dini dengan nutrisi terbaik agar membantu tumbuh kembangnya. Yuk, terapkan pola hidup sehat bersama anak!