Mereguk Makna pada Kelas Tadabur Persiapan Ramadan

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Salah satu nikmat yang harus kita syukuri sebagai kaum muslim adalah diberi kesempatan usia untuk bertemu bulan Ramadan. Bulan yang istimewa dan mulia karena Allah Swt menyediakan pahala berlipat ganda untuk setiap kebaikan.

kelas tadabur persiapan ramadan

Jika akan bertemu dengan sosok yang istimewa, biasanya kita akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar pertemuan itu tidak mengecewakan. Begitu halnya dengan momen pertemuan bulan Ramadan, maka sudah semestinya untuk menyiapkan diri agar pertemuan menjadi istimewa dan bermakna.

Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS. Yunus [10]: 58).

Persiapan Menyambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan Ramadan ada hal hal yang perlu dipersiapkan agar dapat beribadah maksimal sesuai kemampuan. Rasanya rugi jika momen Ramadan tidak dipersiapkan dengan baik. Kita perlu merancang strategi agar meraih keberkahan di bulan suci. Apa saja persiapan yang perlu dilakukan:

Persiapan mental dan jiwa

Menyiapkan mental dan jiwa ini dapat diawali dengan niat agar hati menjadi suci. Meluruskan niat beribadah agar mencapai ridho Allah Swt. Melakukan tabat atau memohon ampun agar dapat menikmati ibadah di bulan Ramadan.

Amal itu tergantung dari niatnya dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. (HR. Bukhari, Muslim)

Persiapan fisik

Salah satu ibadah utama di bulan Ramadan adalah berpuasa sebulan penuh. Tentunya membutuhkan fisik yang prima agar dapat menyelesaikan puasa Ramadan dengan maksimal.

Sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan begadang.dan mengurangi konsumsi makanan yang kurang sehat. Selain itu membiasakan untuk berolahraga dan jika diperlukan mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan.

Persiapan  materi

Persiapan materi menjadi salah satu hal yang perlu disiapkan untuk menyambut Ramadan. Hal itu untuk meningkatkan amal dalam bersedeikah, infaq dan utamanya adalah zakat. Selain itu, terkadang haga kebutuhan sehari hari mulai meningkat. Sebaiknya kita mulai belajar mengelola keuangan agar dapat melakukan perencanaan dengan tepat dan ibadah dalam beramal juga meningkat. 

Persiapan lingkungan

Menyambut bulan Ramadan, kita bisa persiapkan suasana siap beribadah nyaman meskipun di rumah. Misalnya membersihkan tempat khusus atau ruangan musholla rumah dan peralatan ibadah. Jika mempunyai anak, bisa juga menghias rumah dengan semarak agar anak juga semangat menyambut Ramadan. Hal itu untuk melatihnya beribadah Ramadan sejak dini secara menyenangkan.

Satu hal yang jangan sampai tertinggal adalah, mengganti puasa yang berhalangan di bulan Ramadan lalu agar tenang menjalani puasa di Ramadhan tahun ini. 

Persiapan ilmu

Adab sebelum ilmu dan ilmu sebelum amal adalah hal yang perlu dikuatkan bagi tiap muslim. Terkadang kita melupakan momen  istimewa di bulan Ramadan karena kurang memahami ilmunya. Misalnya tentang hal hal yang membatalkan puasa, waktu waktu mustajab, segala sesuatu berkaitan dengan sahur dan berbuka atau ilmu yang berkaitan dengan ibadah di bulan Ramadan.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, tidak ada salahnya kita belajar dengan membaca atau mengikuti kelas kajian. Saat ini kita mudah mendapat informasi untuk belajar ilmu agama secara offline atau online. Mencari tayangan inspiratif seputar persiapan Ramadan, insyaAlah bertebaran juga di internet.

Selain dari beberapa persiapan tersebut, kita bisa mulai melatih dan membiasakan diri untuk lebih banyak beribadah. Apalagi jika mempunyai targetan tertentu selama Ramadan. Ibaratnya, kita melakukan pemanasan dulu agar tidak hanya bersemangat ibadah saja di awal. Namun di akhir sudah mulai lelah dan tidak bersemangat.

persiapan ramadan dengan tadabur ayat al quran

Kelas Tadabur Persiapan Ramadan secara Online

Saya menyadari kalau butuh asupan jiwa dan ilmu untuk mempersiapkan bulan Ramadan. Melakukan pemanasan dulu agar tidak terlalu kaget dengan ritme di bulan Ramadan. Saya menemukan informasi kelas tadabur intensif online pra Ramadan yang diadakan oleh akun Instagram @thequranjournal.id. 

Tema kajian online tersebut adalah Allah Loves…. Tujuannya untuk memberi kami bekal pemahaman tentang sifat sifat baik yang Allah cintai. Semoga saya bisa lebih termotivasi untuk mengamalkan dalam menghiasi diri dengan sifat sifat tersebut. 

Dalam kelas tersebut kami diajak untuk melakukan tadabur ayat-ayat tentang karakter hamba yang dicintai Allah. Ada 5 pilihan ayat yang telah ditentukan. Panduan dan contoh dalam melakukan tadabur ayat juga dijelaskan di awal. 

Materi kelas kajian

Kami para peserta tidak langsung dilepas melakukan tadabur mandiri. Sehingga, saya perlu mengikuti dan menyimak 5 sesi kelas kajian tadabur tersebut. MasyaAllah semua ilmu materi yang dijelas benar benar daging. 5 sesi kelas tersebut antara lain:

  • Sesi 1: Orang-orang yang berbuat baik (QS. Al Baqarah ayat 195)
  • Sesi 2: Orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri (QS. Al Baqarah ayat 222)
  • Sesi 3: Orang-orang yang sabar (QS. Ali Imran ayat 146)
  • Sesi 4: Orang-orang yang bertawakal (QS. Ali Imran ayat 159)
  • Sesi 5: Orang-orang yang bertaqwa (QS Ali Imran ayat 75-76)

Ustadzah yang menyampaikan materi kelasnya adalah Dr. Nur Hamidah, Lc. M. Ag. Beliau adalah alumni Al Azhar University Cairo (S1), IAIN Jakarta (S2), IIQ Jakarta (S3). Saat ini beliau memiliki amanah menjadi doesn STAI Al Qudwah Depok dan beberapa amanah lainnya. Beliau juga penulis beberapa karya bertema islami.  

Insight

Terkadang ada para ustadz atau ustadzah yang memiliki karakter sangat tenang dan kalem dalam menyampaikan materi. Sedangkan menurut saya, Ustadzah Nur Hamidah ini pembawaannya menyenangkan. 

Nadanya tegas jika pembahasan menyangkut hal-hal yang harus ditekankan. Namun di sisi lainnya, beliau menyampaikan dengan lembut dan akrab agar kami semakin memahami materi yang disampaikan. Saya merasa tidak tegang dan mononton saat menyimak. Kajian ayat yang disampaikan benar-benar menginspirasi. 

journaling ayat alquran

Dari 5 sesi kelas, saya akan sedikit mengupas 3 materi saja. Berikut sedikit catatan tadabur terkait refleksi ayat secara pribadi berdasarkan materi dan sumber tafsir:

QS. Al Baqarah ayat 195

Ayat tentang perintah berbuat baik untuk siapa pun, termasuk diri sendiri dan Allah. Dengan cara menebar kebaikan, bertaqwa, menahan amarah, lapang dada, memaafkan dan semangat berjuang. Allah mencintai orang yang ihsan (berbuat baik).

QS Al Baqarah ayat 222

Ayat yang memberikan gambaran tentang agama islam yang memuliakan wanita. Allah begitu sayang hingga tiap urusan wanita telah diatur secara detail. Maka, sudah sepatutnya untuk menyayangi diri dengan bertaubat atas kesalahan diri serta terus menjaga kesucian fisik maupun hati (rohani).

QS. Ali Imran ayat 146

Ayat yang membahas tentang perintah bersabar. Ujian kesabaran yang dirasakan saat ini, tidak sebanding dengan hal yang dialami Rasulullah. Sabar merupakan salah satu proses diri untuk bertumbuh dan mengiringinya dengan rasa syukur.

Penutup

Dengan menyimak kelas tadabur pra Ramadan, saya jadi banyak introspeksi diri. Video penjelasan materi kajiannya sangat inspiratif. Saya akan ulang lagi suatu hari nanti, jika membutuhkan booster iman. 

Ada banyak insight yang saya dapatkan dai materi yang disampaikan Ustadzah Nur Hamidah, tapi tidak mungkin cukup untuk dituliskan di sini. Semoga kita terus berproses menjadi lebih baik menjelang Ramadan ini hingga seterusnya.


April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang memutuskan kembali mengajar sebagai guru komputer sekolah dasar. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar