Saya sudah lama menyelesaikan membaca buku Membacakan Nyaring. Namun baru kepikiran untuk membuat reviewnya kali ini. Siapa nih yang sudah tidak asing dengan bukunya? Mungkin ada yang baru tahu juga yaa. Mari kita kulik bersama.
Penulis buku Membacakan Nyaring adalah Bu Roosie Setiawan. Beliau seorang aktivis read aloud dan founder Reading Bugs, komunitas read aloud Indonesia. Beliau telah menyelenggarakan ribuan workshop secara offline ataupun online.
Tujuannya beliau menuliskan buku agar semakin banyak yang mengenal manfaat membacakan. Harapannya, para orang tua dan guru terbiasa melakukan aktivitas membacakan nyaring. MasyaAllah, beliau sangat menginspirasi.
Alasan Ketertarikan Membeli Buku
Saya membeli buku Membacakan Nyaring ini ketika pandemi akhir tahun 2020. Selain itu bku tersebut, saya membeli The Read Aloud Handbook. Membeli kedua buku tersebut karena akan mengikuti kelas training of trainer read aloud. Training yang diadakan oleh komunitas Read Aloud Jogja.
Saya mengikuti training karena melihat teman teman yang sudah pernah ikut trainingnya. Saya penasaran dan tertarik mendaftar. Ternyata aktivitas membacakan nyaring itu penuh manfaat.
Nah, buku Membacakan Nyaring ini masih akan saya jadikan sumber referensi juga. Pernah untuk tambahan materi yang saya sampaikan dalam kulwap di tahun 2021 dan talkshow off record menjelang awal tahun 2022. Alhamdulillah.
Saya membeli buku secara online di salah satu olshop. Saya lupa namanya. Saya mengandalkan pencarian di Instagram dengan kata kunci buku Membacakan Nyaring. Saat itu sepertinya sedang diskon.
Identitas Buku
Buku Membacakan Nyaring ini, memiliki identitas sebagai berikut:
- Judul: Membacakan Nyaring
- Penulis: Roosie Setiawan
- Ilustrator: Kartika Paramita
- Cetakan: Pertama, September 2017
- Penerbit: Noura (PT. Mizan Publika)
- Kota: Jakarta Selatan
- No. ISBN: 978-602-385-275-8
- Jumlah halaman: 128
Bukunya memiliki ilustrator karena di dalamnya terdapat gambar desain grafis yang menarik dan berwarna-warni. Terlihat dari jumlah halamannya, cukup tipis kan. InsyaAllah kalau memang niat membaca, bisa banget selesai membaca dan sekali duduk.
Dari penampakan cover yang berwarna kuning, menggambarkan kalau bukunya ceria dan menarik perhatian. Ada gambar ilustrasi bayi duduk memakai topi. Lalu, ada gambar lain yaitu ibu, bayi yang terlihat sedang membaca buku. Dicantumkan juga testimoni Dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed.
Sampul belakangnya ada ilustrasi ayah, ibu dan anak yang sedang memperhatikan buku. Selain itu, dilengkapi juga dengan blurb dan testimoni dari Ariyo Zidni dan Amalia Sinta.
Review Buku Membacakan Nyaring
Buku Membacakan Nyaring mempunyai 6 Bab pembahasan utama. Halaman lainnya terdiri dari sekapur sirih, pendahuluan, dan tentang penulis. Buku ini fokus pada pembahasan mengasah keterampilan literasi bayi 0 sampai 24 bulan.
Daftar isi
Buku ini mencantumkan halaman daftar isi. Berikut ini daftar isinya:
- Sekapur sirih
- Pendahuluan (Cara mudah mengembangkan literasi usia dini)
- Bab 1: Tahap mendengar (0 sampai 2 bulan)
- Bab 2: Tahap mengamati (2 sampai 4 bulan)
- Bab 3: Tahap bergumam (4 sampai 8 bulan)
- Bab 4: Tahap berceloteh (8 sampai 12 bulan)
- Bab 5: Tahap membaca kata (12 sampai 18 bulan)
- Bab 6: Tahap mengucapkan kalimat (18 sampai 24 bulan)
- Tentang penulis
Sekilas isi buku
Terlihat dari daftar isinya, buku ini akan detail membahas perkembangan bayi yang berkaitan dengan literasi, dimulai dari usia 0 sampai 24 bulan. Di tiap bab, tersaji penjelasan anjuran langkah-langkah aktivitas membacakan nyaring dengan dilengkapi rekomendasi buku pilihan yang sesuai usianya.
Literasi usia dini:
- Kesadaran fonemik, tentang kemampuan berinteraksi dengan satuan terkecil bunyi
- Pengetahuan huruf tentang kemampuan identifikasi nama-nama abjad
- Penambahan kosakata
- Kesadaran materi cetak
- Termotivasi dengan buku
- Kemampuan bahasa lisan melalui aktivitas bercerita
Secara khusus, buku ini bertujuan agar pendamping anak dapat menjadikan aktivitas membacakan nyaring bersama bayi setiap hari. Sebab membacakan nyaring merupakan aktivitas sederhana untuk mengambil buku atau bahan bacaan, lalu membacakan dengan bersuara.
Dengan membacakan nyaring dilakukan secara rutin, tujuan jangka panjangnya adalah anak mau, bisa dan gemar membaca.
Saat membacakan nyaring, maka orang tua akan fokus dan tidak mungkin melakukan aktivitas lainnya. Hal itu akan menambah kedekatan dengan bayi. Selain itu, dari aktivitas membacakan nyaring, bayi akan mencontoh orang tua dalam memperlakukan buku.
Supaya orang tua dapat membacakan nyaring dengan baik, sebaiknya mengenal tahap perkembangan bayi. Lalu, belajar memahami tujuan, cara hingga aktivitas setelah membacakan nyaring. Selain itu, perlu juga mengetahui pilihan buku atau bacaan yang sesuai.
Manfaat membacakan nyaring
- Membantu perkembangan otak
- Melatih kemampuan dengar
- Menambah kosakata baru
- Melatih rentang perhatian
- Mengenalkan konsep media cetak dan buku
- Menumbuhkan imajinasi
- Menambah kedekatan orang tua dan bayi
- Menjadi teladan anak dalam membaca
Satu hal yang perlu diingat bahwa perkembangan bayi itu unik dan istimewa. Ada keterampilan yang berkembang lebih cepat. Ada juga keterampilan yang lambat. Namun, pada waktunya bayi akan mencapai keterampilan tersebut. Sehingga, orang tua berperan penting dalam memberi stimulasi tepat, berkualitas dan berkelanjutan.
Kesan terhadap Buku
Saya mengira bukunya full teori dan penjelasan, ternyata tidak, teman-teman. Bukunya dilengkapi ilustrasi warna-warni yang menarik. Saya menikmati untuk menyelesaikan membacanya.
Ilustrasi di dalam bukunya menarik perhatian anak saya juga. Jadi, terkadang dibuat sarana belajar membaca anak saya yang usia 5,5 tahun. Penasaran kan, isi bukunya seperti apa?
Penutup
Buku Membacakan Nyaring cocok menjadi rekomendasi parenting. Jika butuh penjelasan lebih, bisa juga mengikuti training yang diadakan oleh komunitas read aloud. Selamat membacakan nyaring bersama anak yaa.*
*Artikel ini dipilih untuk dimasukkan dalam kampanye "Read A Book Day 2024" dari penerbit bahan ajar pendidikan Twinkl.
Posting Komentar
Posting Komentar