Rekomendasi Memilih Niche Blog untuk Pemula - April Fatmasari-Catatan Mom Blogger

“Mbak, aku masih baru membuat blog, sebaiknya diisi tulisan apa ya?”

Pertanyaan seorang sahabat membuat saya tergelitik. Pasalnya, saya memilih niche blog ini secara spontan. Mengakunya fokus pada niche blog tertentu, tetapi lumayan sering juga membuat tulisan di luar niche. Namanya juga pemula, masih perlu berlatih menulis beragam topik. Pembelaan banget, deh.

Saya pernah membaca salah satu tulisan di akun Instagram Content Writer bahwa penulis atau blogger pemula, tidak masalah jika isi blog seperti gado-gado. Jika kita sudah terbiasa menulis, seiring berjalannya waktu, kita akan mempunyai keinginan untuk merawat blog dengan niche khusus. Sebetulnya niche itu apa? Kita kenalan dengan niche dari awal, yuk!

Berkenalan dengan Niche

Niche secara terjemahan bahasa Indonesia disebut dengan ceruk blog. Secara sederhana, niche blog adalah suatu blog yang fokus menyampaikan suatu informasi spesifik yang berguna dan menarik pembaca. 

Niche blog bisa juga berarti topik bahasan sebuah blog. Menyampaikan informasi secara spesifik dan perlu belajar memerhatikan para pembaca untuk mendapatkan informasi berguna hingga kembali mengunjungi blog lagi.

Tips Memilih Niche Blog untuk Pemula

Tidak ada patokan bagi pemula untuk langsung menentukan niche blog. Daripada bingung untuk menentukan niche blog, baca tips berikut, yuk!

Mencari hal yang disukai atau disenangi

Kita pasti lebih semangat ketika mengerjakan sesuatu yang disukai atau disenangi, kan? Bagi bloger pemula, biasanya butuh niat dan motivasi untuk mengisi konten blog. Nah, ketika kita memilih niche blog karena menyukai topiknya, maka kita akan rela mengisi blog dengan senang hati. Misalkan suka jalan-jalan, bisa memilih niche traveling.

Sesuaikan dengan minat atau keahlian

Selain dari hal yang disukai, bisa juga menentukan niche blog berdasarkan minat atau keahlian. Pasti menyenangkan dan bisa mendalam menulisnya, karena memiliki basic keilmuan. Insight yang dihasilkan tulisan akan lebih mendapat rasa percaya dari pembaca.

Tidak hanya berorientasi pada keuntungan atau profit

Siapa sih yang tidak ingin profit atau cuan? Hehe. Namun, dalam hal memilih niche sebaiknya tidak hanya berfokus pada keuntungan karena butuh proses membangun blog untuk pemula. Tentu saja agar blog tetap update dan terawat, walaupun tidak dibayar.

Rekomendasi Sembilan Niche Blog 

Ada banyak niche blog yang dapat kita pilih dan disesuaikan dengan karakter diri kita. Sembilan niche ini hanya sebagian rekomendasi yang bisa jadi pilihan bagi bloger pemula.

Teknologi

Teknologi saat ini berkembang setiap waktu. Selalu ada orang yang membutuhkan informasi update terkait teknologi. Niche ini berpeluang ramai karena ada banyak hal terkait teknologi yang dapat dituliskan. 

Jika kita senang dengan perkembangan teknologi atau mengutak-atik teknologi yang dipunyai hingga sistem kecerdasan atau perangkat lunaknya, niche ini bisa menjadi pilihan. Kita bisa membuat tulisan tentang review tentang gadget, tips memilih gadget, rekomendasi aplikasi di gadget atau seputar teknologi lainnya.

Kecantikan

Rasanya saat ini tren kecantikan begitu booming, mungkin karena akses teknologi yang mudah. Beauty influencer memberikan informasi gamblang agar para wanita melek dengan kecantikan. Topik kecantikan ini juga sangat luas cakupannya, bukan hanya sekadar make up.

Jika kita menyukai hal hal yang berkaitan dengan kecantikan, topik ini bisa menjadi niche yang tepat. Secara sederhana kita bisa membuat tulisan tentang pentingnya merawat tubuh agar cantik alami, review memilih skincare, tutorial make up sendiri atau tulisan lain yang dapat menunjang kecantikan para kaum hawa.

Kesehatan

Adanya pandemi selama hampir dua tahun lalu merupakan pengingat agar kita tidak abai dengan masalah kesehatan. Penyakit tidak memandang usia kesehatan tubuh, sehingga topik ini sangat relevan dan banyak dibutuhkan saat ini.

Jika kita memiliki background atau ketertarikan di bidang kesehatan, topik ini sangat cocok untuk dijadikan niche blog. Ada banyak hal terkait kesehatan yang dapat kita tuliskan, bisa juga membahas spesifik suatu penyakit.

Keuangan 

Topik keuangan atau finansial masih dicari dan diperlukan informasinya Apalagi selama dan pascapandemi, ada yang membutuhkan info untuk mengembalikan kondisi keuangan. Kalau mengintip Google Trends, keuangan dengan sub topik investasi masih ramai dicari.

Ketika kita memiliki ketertarikan atau pendidikan terkait finansial, maka bisa banget untuk mempunyai blog dengan niche tersebut. Secara umum, kita bisa menuliskan tentang tips menabung, mengelola uang bahkan memilih investasi yang tepat. Cocok untuk situasi saat ini, ketika masyarakat mulai melek pentingnya investasi. 

Kuliner

Pecinta incip-incip makanan atau minuman, niche kuliner menjadi rekomendasi yang tepat. Kebutuhan mendasar setiap orang pasti makan, biasanya kita suka mencari inspirasi resep sederhana atau kuliner suatu daerah.

Niche blog ini akan selalu dicari untuk memenuhi kebutuhan makan kita. Cocok bagi yang suka eksplorasi rasa makanan atau tempat kuliner.

Wisata atau travelling

Kalau suka incip makanan, kita bisa fokus dengan niche kuliner. Nah, kalau suka jalan-jalan, eksplorasi tempat baru, maka niche yang tepat adalah wisata atau travelling.Masih banyak yang mencari informasi tentang tempat wisata. Ada yang menjadikan aktivitas jalan-jalan sebagai sebuah kebutuhan setelah sibuk bekerja.

Ide konten niche ini bisa beragam juga, selain rekomendasi wisata, kita bisa share tentang tips travelling. Kalau lebih detail lagi, dapat membuat konten tulisan tentang rekomendasi tempat oleh-oleh, tempat menginap atau kendaraan untuk travelling. 

Edukasi

Topik pencarian tentang edukasi atau seputar pendidikan masih banyak peminatnya. Apalagi setelah masa pandemi ini, biasanya orang tua mencari alternatif penunjang pendidikan anak. Ada ragam platform digital untuk mengakses edukasi secara online karena semakin tingginya akses internet di kalangan anak didik.

Selain itu, jika ingin fokus pada niche ini, kita bisa mengisi konten tulisan dengan soal soal atau informasi umum seputar pendidikan. Contohnya saja tips memilih sekolah atau perguruan tinggi, prospek beasiswa, lomba atau lainnya.

Otomotif

Niche blog ini dicari dan diminati lho, mungkin karena kebutuhan kita dalam menggunakan atau memiliki kendaraan pribadi masih tinggi. Apalagi kalangan milenial yang ingin memodifikasi kendaraan pribadinya, seperti sepeda motor atau mobil.

Ketika niche blog otomotif menjadi pilihan, kita bisa memberikan informasi atau review terkait kendaraan mobil dan sepeda motor. Kita juga bisa memberikan informasi tentang perbandingan harga antar kendaraan atau secara sederhana tentang merawat kendaraan agar lebih tahan lama waktu pemakaiannya.

Parenting

Topik keseharian yang tidak ada habisnya dibahas bagi para orang tua atau pemerhati pendidikan anak adalah parenting. Apalagi didukung dengan teknologi, orang tua semakin mudah mencari informasi dan belajar teori parenting. Niche ini masih laris manis dicari.

Jika memilih topik ini, tidak hanya sebatas menuliskan tips dan trik parenting, kita bisa menuliskan review produk anak, tips seputar keseharian bersama keluarga atau rekomendasi tempat bermain dan belajar anak.  

Pilihan niche blog saya adalah parenting, karena saat ini memang berkutat di rumah mendampingi keluarga. Saya merasa ada banyak hal yang dapat ditulis berkaitan dengan pengasuhan seharihari. 

Menuliskan hal tersebut, bukan berarti saya berpengalaman atau ahli di bidang pengasuhan atau keluarga. Saya ingin berbagi manfaat, meskipun hal sepele yang ada di rumah, seperti calistung anak, toilet training, atau belajar mengatur emosi dalam mendidik anak. Ada kelegaan tersendiri bagi saya, setelah menulis. 

Manfaat Menulis dengan Niche Blog

Ketika sudah menentukan pilihan, apa ada keuntungannya menulis dengan niche khusus? Tentu saja ada. Ada beberapa manfaatnya nih, antara lain:

Menjadi lebih fokus dalam menulis

Ketika sudah memilih satu niche, otomatis kita berusaha menulis sesuai dengan topik yang dipilih, ya? Kita menjadi lebih fokus menentukan konten tulisan di blog karena sudah berkomitmen dengan satu niche.

Membantu branding diri

Ketika konsisten dengan pilihan niche, secara tidak langsung, sudah branding diri lho. Kita akan dikenal misal sebagai parenting bloger, culinary bloger, lifestyle dan traveling bloger atau lainnya.

Mendapatkan pembaca loyal

Jika saya sebagai pembaca, maka saya akan mencari informasi kembali ke suatu blog yang khusus membahas topik tertentu. Misalkan mencari resep masakan, pasti saya bisa berulang kali kembali ke culinary bloger yang sama. Hal itu menjadikan blog mempunyai pembaca tetap karena banyak hal yang dapat dicari di satu blog tersebut. 

Memudahkan untuk dikembangkan

Memilih niche blog sesuai dengan hal yang disukai atau keahlian, tentu lebih memudahkan dalam membuat konten. Hal yang perlu dilakukan, yaitu membuat variasi keyword. Selain itu, ketika ingin memonetisasi blog, bisa jadi akan dilirik penyedia iklan karena menjadi rujukan satu topik yang sama.

Kurang lebih, itulah manfaat dari menulis seusai niche blog yang dipilih. Di sisi lain dari manfaat tersebut, pasti ada kekurangannya, seperti menahan diri untuk tidak menuliskan topik di luar niche. Namun, bukan berarti hal itu membuat langkah kita mundur saat ingin memantapkan pilihan pada satu niche saja. 

Saya sendiri mengaku sebagai parenting bloger karena sebagian besar, berisi topik pengasuhan atau keluarga. Namun, tidak menuntup kemungkinan saya menuliskan topik lain, ketika ada kesempatan peluang cuan yang datang. Hehe.

Kesimpulan

Saat memutuskan memasuki dunia blog, tidak ada patokan atau keharusan dalam memilih niche blog untuk pemula. Menentukan niche khusus satu topik saja atau gado-gado, itu juga sebuah pilihan. Hal yang terpenting adalah bahagia dan berusaha enjoy dalam menulis konten di blog. Perlahan, berbagai keuntungan akan datang menghampiri. Bagaimana menurut teman-teman?