Beberapa bulan lalu, saya sempat menjadi moderator Instagram Live komunitas Bunda 1011. Apa aja yang kita obrolin, saya tuliskan rangkumannya di sini. Harapannya, obrolan kemarin, tidak menguap begitu saja. Kami berbincang tentang Berkenalan dengan Cerita Anak. Narasumbernya adalah Yusfin Rahayu, seorang penulis cerita anak dan picture book berjudul Cepat Kering! Bunga Kemboja.
Apa itu cerita anak?
Pada umumnya, jenis cerita yang dituliskan oleh orang dewasa dengan berusaha menyelami dunia anak. Tapi ada juga cerita yang dituliskan oleh anak sendiri, tentu dengan pendampingan orang tua. Apa bedanya? Lebih ke imajinasi. Kalau anak-anak imajinasinya sesuai dengan pikirannya tapi kalau orang tua, tentu berusaha memposisikan diri sebagai anak. Jelas berbeda, tapi sasarannya sama ya. Bisa dibaca oleh anak ataupun orang tua yang ingin memasuki dunia anak
Apa saja jenis cerita anak?
Kalau berdasarkan jenis konsep sastra, cerita anak ini dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Fiksi: berdasarkan imajinasi penulis.
2. Non fiksi: berdasarkan fakta lingkungan sekitar. Fakta yamg dinarasikan. Misal tentang siklus hidup hewan, pertumbuhan tanaman dan lainnya.
3. Puisi: buku yang mempunyai rima dan pola dalam teksnya.
Kemudian ada lagi jenis lainnya, yaitu:
1. Realis: berdasarkan kenyataan dengan tokoh manusia. Misalnya cerita anak tentang keluarga, persahabatan dan lainnya.
2. Dongeng: berdasarkan khayalan atau imajinasi juga ini, jenisnya seperti cerita tentang peri, kurcaci, kerajaan, benda mati yang diceritakan seperti makhluk hidup. Selain itu, ada hewan yang diceritakan seperti manusia, biasa disebut fabel.
3. Cerita rakyat: berdasarkan cerita masa lalu yang khas di Indonesia, seperti timun mas, bawang merah bawang putih dan lainnya.
Jenis cerita anak berdasarkan bentuk fisik buku
Seperti buku-buku anak yang tersedia di toko buku offline atau online, cukup beragam bentuknya. Ternyata, jenis buku cerita anak, dibedakan berdasarkan bentuk fisik bukunya. Apa saja itu?
1. Picture book yaitu buku dengan ilustrasi atau gambar lebih dominan.
2. Ilustrated book yaitu buku dengan teks lebih banyak sekitar 1 halaman dan disertai penguat gambar.
3. Concept book yaitu buku konsep untuk anak belajar, misal angka, huruf.
4. Fitur book yaitu buku yang menyajikan fitur menarik seperti flip flap, wipe and clean dan lainnya.
5. Komik yaitu buku dengan halaman kolom-kolom gambar dan teks.
6. Kumcer yaitu kumpulan cerita pendek. Bisa juga kumpulan dongeng anak.
7. Novel yaitu cerita berbab-bab.
Usia berapa anak dikenalkan atau dibacakan cerita anak?
Sejak usia 0 tahun bahkan di dalam kandungan, anak sudah bisa dikenalkan dan dibacakan buku cerita anak. Dari komentar di instagram saat live kemarin, ada member yang bebagi kisah saat dibacakan buku cerita, anak di dalam kandungan merespon dengan tendangan di dalam perut.
Bagaimana orang tua memilih cerita anak yang tepat untuk anak?
Memilih buku cerita anak ternyata bukan hanya berdasarkan umur tapi juga berdasarkan kemampuan anak memahami bacaan. Maka dari itu, ada jenjang-jenjang buku anak.
1. Jenjang 0-3 tahun
2. Jenjang 3-5 tahun
3. Jenjang pembaca awal
4. Jenjang pembaca lanjut
5. Jenjang pembaca lancar
Apa manfaat mengenalkan dan membacakan cerita anak?
Banyak sekali manfaatnya saat orang tua mau mengenalkan dan membacakan cerita anak, seperti:
1. Menambah kosakata anak
2. Memperkaya imajinasi anak
3. Menambah pengetahuan anak
4. Menguatkan bonding antara anak dan orang tua.
Penutup
Setelah obrolan Instagram Live itu, saya jadi terinspirasi untuk menyelami serunya cerita anak. Saya memberanikan diri untuk mengikuti proyek antologi buku cerita anak yang akan diterbitkan oleh Elex Media Kidz. Alhamdulillah, dua naskah saya lolos untuk diterbitkan oleh penerbit mayor. Kalau teman-teman apa suka menikmati buku cerita anak?
Posting Komentar
Posting Komentar