Hai teman! Hal apa nih yang paling diingat saat lebaran? Tiap dari kita, pasti punya pengalaman dan kesan menarik yaa. Hal apa juga yang dinantikan setelah puasa selama 30 hari ramadhan? Kalau ini, jawabannya mungkin bisa sama kan? InsyaAllah tiap dari kita, menantikan berlebaran alias hari raya idul fitri. Tapi ada yang berbeda di hari raya Idul Fitri 1442 hijriah atau di tahun masehi 2021. Ini adalah tahun kedua pengalaman saat lebaran di masa pandemi.
MasyaAllah, sudah tahun kedua lebaran saat pandemi. Alhamdulillah, masih diberi kesempatan hidup. Banyak bersyukur dengan segala hal yang terjadi saat ini. Meski belum bisa mudik lagi untuk ke rumah orang tua karena peraturan dari pemerintah. Harapannya supaya libur lebaran ini, kurva covid-19 bisa melandai. Aamiin.
Terus gimana nih kalo lebaran saat pandemi? Ngapain aja? Apa bener cuma rebahan? No! Janganlah ya, menyambut hari kemenangan, menyambut 11 bulan awal uji coba setelah Ramadhan, seharusnya menambah semangat, apalagi dalam hal ibadah.
Lebaran di Masa Pandemi
Ibadah pada Allah dan ibadah dalam berhubungan sesama manusia. Apa aja yang bisa dilakukan saat lebaran di masa pandemi agar produktif? Simak beberapa tips berikut yuk!
1. Silaturrahim
Hal yang paling utama di saat berlebaran adalah menyambung silaturrahim. Silaturahim yang bermakna menyambung tali persaudaraan. Jika ingin bertemu secara langsung, pastikan tetap tertib protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan pakai sabun/gunakan hand sanitizer, memakai masker dan cek kondisi kesehatan tubuh. Tapi, kalau dirasa riskan atau ada kekhawatiran, bisa juga melakukan silaturrahim secara virtual. Apa mengurangi esensinya? InsyaAllah kondisi seperti ini, silaturrahim lewat gawai dengan telepon atau video call menjadi salah satu solusi aman dalam menjaga kesehatan bersama. Semoga tak mengurangi makna dari silaturrahim.
2. Memberi hadiah
Berbagi bahagia di hari lebaran, bukan suatu hal yang aneh kan? Seperti yang lagi hits saat ini, saling memberi hampers. MasyaAllah, senangnya mendapatkan bingkisan itu. Ada rasa haru dan candu juga, bagi kita yang mengirimkan hadiah. Eits, jangan lupa bekas bungkus hampers diberdayakan ulang. Jangan menambah jumlah sampah baru. Rasanya pasti menyenangkan saat berbagi. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَهَادُوا تَحَابُّوا
Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai.
3. Melakukan hobi di rumah
Tiap dari kita pasti punya hobi atau kesenangan. Apa boleh sambil rebahan? Asalkan produktif bolehlah ya. InsyaAllah banyak banget kegiatan produktif yang bisa dilakukan sambil rebahan, misal seperti menulis, membaca. Tapi kalau mau coba aktivitas lain seperti olahraga, asyik juga kan? Jadinya tetap merasakan lebaran di masa pandemi agar produktif.
4. Berfoto-foto
Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan buat teman-teman yang suka narsis nih. Hihi. Bukan cuma untuk yang narsis aja sih tapi buat yang suka mengabadikan momen, ini juga peristiwa yang tepat untuk didokumentasikan. Iya apa iya? Saat melihat kembali, foto lebaran di masa pandemi ini, gambarnya seolah-olah dapat bercerita sendiri, memutar memori kembali.
5. Beraktivitas bersama keluarga inti
Lebaran kali ini juga kesempatan untuk pererat hubungan dengan keluarga inti di rumah. Beraktivitas bersama keluarga sesuai value yang diyakini. Misal membersihkan rumah bersama atau decluttering, memasak bersama, olahraga, berbagi atau olahraga bersama. Tetap seru dilakukan bersama dan InsyaAllah produktif. Tapi gimana kalau jauh dari keluarga karena tak bisa mudik? InsyaAllah bisa saling mengakrabkan dengan kerabat atau kawan. Semoga tetap bernilai ibadah karena ikhlas.
Kesimpulan
Teman, pandemi ini memberikan dampak yang luar biasa di berbagai sektor kehidupan. Tugas kita tetap menjaga imun, iman dan aman. Tak ada yang tahu takdir Allah menetapkan hal apa dalam hidup kita. InsyaAllah, semoga kita tetap bisa memaknai lebaran di masa pandemi agar produktif. Kalau tips anti mati gaya atau pengalaman saat lebaran di masa pandemi versi teman-teman, apa nih?
Saling berbagi hampers, itu JD kebiasaan sejak pandemi sih :). Mungkin Krn kita ga bisa mudik, ga bisa saling ketemu, akhirnya budget mudik dan lebaran bisa dipake UTK saling mengirimkan hampers :).
BalasHapusDan rasanya sama seneng seperti kita sedang mudik dan ketemu keluarga ya mba :)
Sedih sih sbnrnya ga bisa mudik ke Medan, apalagi trakhir kesana 2018. Kangen pastinya, tp aku msh blm berani kalo harus naik pesawat ato kendaraan umum selama pandemi . Kalo Medan bisa ditempuh naik mobil sih, aku udh jabanin mba :p.
Berharap bgt sih THN depan insya Allah kita bisa saling mudik dan lebaran normal lagi yaaa :)