Saat ini muncul kelompok yang terang-terangan mendukung penyimpangan seksualitas. Laporan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI tahun 2017, menyebutkan bahwa jumlah LSL (laki-laki seks laki-laki), terinfeksi HIV/AIDS di tahun 2016 sebanyak 13.063. Di satu sisi, orang tua ingin mempunyai anak yang tumbuh berkembang sesuai fitrahnya. Orang tua jelas harus membekali dan membentengi anak dengan pondasi ilmu yang menjaga dirinya, terutama ilmu agama. Apalagi konten-konten di media digital saat ini, secara tidak langsung mempengaruhi cara berpikir anak. Lalu gimana sebaiknya sikap orang tua terhadap pencegahan penyimpangan seksualitas dan solusinya?
Pengertian Penyimpangan Seksualitas
Sebetulnya, apa itu penyimpangan seksual? Dijelaskan oleh kelompok 27 di topik 8 kuliah bunda sayang institut ibu profesional bahwa penyimpangan tersebut adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan kenikmatan/kepuasan seksual dengam cara yang tidak wajar. Biasanya orang tersebut menggunakan obyek seks yang tidak wajar atau tidak normal. Astaghfirullah mengerikan banget kan. Kenapa orang tersebut melakukan itu? Penyebabnya bisa beragam. Kelainan tersebut bisa disebabkan dari psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman masa kecil atau lingkungan pergaulan.
Pencegahan Penyimpangan Seksualitas
Beberapa pihak pasti mempunyai peran penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan seksualitas. Siapa saja itu? Dimulai dari orang tua yang menguatkan dari segi aqidah, akhlak dan pendidikan seksualitas. Kemudian lingkungan di luar seperti sekolah, masyarakat sekitar dan lembaga terkait yang memberi penyuluhan atau tindakan.
Solusi Masalah Penyimpangan Seksualitas
Solusi untuk masalah transgender atau homseksual, pedofilia bahkan gejala homseksual pada anak, tentu berbeda-beda. Butuh terapi, konseling, pembinaan bahkan perlu dijerat secara hukum. Sebagai korbannya juga butuh solusi trauma healing atau pemeriksaan kesehatan reproduksi.
MasyaAllah, semoga Allah memberi perlindungan pada kita dan anak keturunan dari masalah penyimpangan seksualitas. Dalam Islam sendiri juga sangat melaknat bahkan pernah ada dalam sejarah, Allah mengadzab para pelaku tersebut. Ada yang pernah menangani permasalahan tersebut?
Posting Komentar
Posting Komentar