Berhitung dan Mengelompokkan Ukuran Uang Koin - April Fatmasari-Catatan Mom Blogger

Bismillahirrahmanirrahim. Ini hari keempat stimulasi kecerdasan matematika dan finansial. Sempat agak bingung juga mau beri aktivitas apa hari ini. Kalau berhitung lagi seperti masih belum minat. Tapi tadi pagi sempat buka buku Angka-angka dalam Alquran. Jadi aku ceritakan dan tunjukkan angka-angkanya. Lalu, dilanjutkan untuk berhitung dan mengelompokkan ukuran uang koin. Kalau kemarin coklat koin, sekarang uang koin asli.

Rencana aktivitas stimulasi yang utama hari ini adalah belajar mengelompokkan ukuran. Setelah mengelompokkan, dilanjutkan berhitung angka sesuai jumlah uang koin. Berapa jumlahnya? Dua belas.  Jadilah di waktu yang sebentar tadi, Hizbi mengelompokkan uang koin. Aku sediakan uang koin dengan beberapa nominal berbeda. Ada nominal 100, 200 dan 500. 

Alhamdulillah Hizbi tertarik dengan undangan permainan tadi. Aku tunjukkan acak kumpulan uang koin. Saya tanyakan ke Hizbi, mana uang koin yang paling kecil. Ternyata pilihan Hizbi betul, menunjuk dan memindahkan uang koin 100 rupiah. Lanjut, saya tanya lagi termyata jawab Hizbi adalah 200 rupiah karena nilai 100 rupiah tadi cuma 1 dan sudah dipindah. MasyaAllah termyata jawaban Hizbi betul. Hizbi memindahkan beberapa uang 200 rupiah. Padahal bedanya terlihat sedikit antara ukuran 100, 200 dan 500. 

Setelah itu, Hizbi aku ajak untuk menghitung jumlah uang yang kecil (100 dan 200) serta uang yang besar. Terus sepertinya lelah menghitung, jadi aku ajak nyanyi satu dua tiga dan lainnya. Hihi. Tapi alhamdulillah pengelompokkan besar kecilnya uang, sudah betul. 

Selanjutnya, sebelum tidur,  aku lanjutkan untuk membacakan kembali kisah dalam buku Angka-angka dalam Alquran.

Alhamdulillah tabarakallah Hizbi menikmati aktivitas berhitung dan mengelompokkan ukuran uang koin. Sambil bercanda nanya kalau semua uang berapa, uang 200 rupiah berapa. Jari-jari ini berapa sambil berhitung sesukanya, tak berurutan. Tapi mungkin karena sudah bosan atau moodnya kurang pas karena bangun tidur sore, belum mandi. jadinya agak sambil marah. Saatnya mengakhiri  stimulasi kecerdasan matematika dan finansial deh. MasyaAllah, perasaan dan aktivitas hari ini bernilai bintang 3,5. Semoga besok lebih baik lagi.