Read aloud hari ke-12 tantangan zona 5 ini mencari suasana baru. Kami membaca bersama di luar rumah. Biasanya pagi sebelum membaca, kami main-main dulu. Hari ini main sambil read aloud dengan pemandangan tepi sawah. Jadi sambil menyelam minum air, deh.
Hizbi sudah antusias bermain di tepi sawah sambil membawa buku-buku pilihannya. Pengalaman sebelumnya memang tidak semua dibaca tapi setidaknya buku itu mendapat tempat di hati Hizbi. Cieh. Jadilah kami read aloud di alam terbuka. Terinspirasi juga dari aktivitas akun instagram @quranbasedplay. Sesederhana itu, tapi justru menciptakan latar belakang pengetahuan yang sama dengan yang dibaca. Allah menciptakan mata untuk melihat alam dan lainnya, berkaitan erat dengan judul buku yang dipilih Hizbi. Tapi memang, membacanya tidak tuntas.
Beberapa catatan untuk read aloud di hari ke-12 antara lain:
1. Bookish play/role play
Berkaitan dengan alam secara langsung dan anggota tubuh Hizbi. Kali ini lebih mengarah ke dialog tanya jawab. Hizbi punya mata, tangan, siapa yang menciptakan? Kalau mata terpejam apa bisa melihat rumput. Rumput siapa yang menciptakan. Siapa yang menciptakan tangan? Kalau tak punya tangan, apa bisa pegang rumput, buku?
2. Rekaman read aloud
Alhamdulillah, bisa rekam aktivitas read aloud meski cuma beberapa menit karena banyakan Hizbi mau pegang dan baca buku sendiri. Jadinya saya akhiri dan lanjut baca sambil diskusi tanpa direkam. Hizbi sepertinya lebih menikmati read aloud di alam terbuka tanpa saya "dadah-dadah" kamera. Hihi.
3. Apresiasi
Rencana apresiasi di awal adalah membuat bendera literasi dengan menuliskan judul buku yang sudah dibaca. Tapi apresiasi pasca baca ini, kami main-main bersama menikmati alam.
Media referensi buku untuk read aloud di alam terbuka ini berjudul Allah Ciptakan Tubuhku. Media digital untuk mengedit gambar adalah Canva dan edit video menggunakan video editor.
Alhamdulillah Hizbi menikmati aktivitas read aloud di alam terbuka. Selain membaca, Hizbi juga bisa bermain. Saya mengenalkan latar belakang pengetahuan, menumbuhkan fitrah iman dan refleksi sambil bersyukur. MasyaAllah rasanya banyak hal yang didapat dari aktivitas ini. Hizbi senang sekali, saya juga senang mendampingi. Alhamdulillah tabarakallah.
Posting Komentar
Posting Komentar