Read Aloud Buku Dermawan Seperti Rasulullah | Zona 5 Hari ke-9 - April Fatmasari-Catatan Mom Blogger

Mengajak saudara yang masih tetangga untuk read aloud bersama? Alhamdulillah, ternyata malah jadi penyemangat Hizbi untuk menyimak bersama. Saudara yang umurnya di atas 7 tahun, sebetulnya sudah tak termasuk jenjang membaca dini. Sudah lancar membaca dan jenjang buku pilihannya adalah membaca awal. Tapi tetap mau menyimak meski dibacakan. 

Sudah hari ke-9 tantangan membentuk karakter dengan stimulasi literasi baca tulis dan digital. MasyaAllah, semoga saya tak bosan karena sedang membangun kebiasaan baik. Kalau Hizbi bagaimana? Masih di tahap menerima saja. Mulai sedikit terlihat hasilnya. Hizbi minta dibacakan hampir tiap hari pagi menjelang sarapan. Pastinya membaca di jam tersebut, tak terekam. Jadi butuh waktu tambahan selain itu untuk membaca. Seperti tadi sore, read aloud buku Dermawan Seperti Rasulullah.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan hari ini, antara lain:

1. Bookish Play

Saat mau membaca buku ini, selalu terpikirkan untuk membuat suatu kreasi. Kreasi kotak infaq dari kardus bekas. Betul-betul lupa, tak jadi membuatnya. Tapi tak mengurangi makna dari aktivitas read aloud tadi.

2. Rekaman Read Aloud

Alhamdulillah, ada saudara Hizbi yang masih tetangga beberapa rumah, datang bermain. Sekalian saya ajak gabung untuk read aloud buku Dermawan Seperti Rasulullah. Meski tadi memilih buku sendiri dan sudah membaca untuk dirinya sendiri. Tapi alhamdulillah masih tertarik menyimak ketika saya bacakan. Malah semangat karena tampil di video. Hihi.

3. Apresiasi

Apresiasi yang direncanakan di awal yaitu membuat bendera literasi. Tidak dilakukan hari ini, hanya ucapan terima kasih. Saya lupa semenjak Hizbi menolak untuk membuatnya. 

Media referensi membaca di hari ke-9 tantangan adalah salah satu boardbook seri balita berakhlak mulia. Judulnya adalah Dermawan Seperti Rasulullah, penerbitnya Sygma Daya Insani. Media digital yang saya gunakan adalah video editor di gawai.

Alhamdulillah, read aloud buku Dermawan Seperti Rasulullah berjalan lancar. Penuh antusias dan mengalir dengan interaktif tanya jawab. Ada catatan untuk saya dalam aktivitas melakukan read aloud. Saya selalu refleksikan dari hari ke hari. Alhamdulillah, MasyaAllah, semoga besok berjalan lancar dan lebih baik.