Zona 3 Bunda Sayang: Natural Colour Hunt

Saatnya belajar hal baru di zona 3 pulau bentang petualang. Belajar untuk mengasah kecerdasan emosi dan spiritual dengan melakukan family project. Family project adalah proyek yang dilakukan oleh sebagian atau seluruh anggota keluarga. Inti dari proyek tersebut adalah activity ditambah dengan management & organization. Temanya seputar "Aku, Sahabat Terbaikmu."

Mencari tahu hal yang dibutuhkan agar menjadi sahabat terbaik Hizbi. Di usia Hizbi yang masih 3 tahun, ada di masa eksplorasi senang bermain dan mencoba hal baru. Saat ingin menanamkan nilai-nilai prinsip, bisa memilih momen ketika perasaan anak bahagia, salah satunya dengan bermain bersama. Bermain bersama dengan berlandaskan Al-Quran menjadi family project kami di zona 3 bunda sayang. Referensi permainannya dari akun instagram @quranbasedplay. 

Kemarin sudah mewacanakan mengajak suami untuk membuat family project. Suami ada usulan, saya juga memberi masukan, Hizbi mendengarkan saja obrolan kami sambil sesekali menyahuti. Pagi ini dirundingkan untuk bermain bersama sambil eksplorasi alam sekitar, memilih topik Natural Colour Hunt. Mengajak Hizbi refresh beragam warna di alam berdasarkan Al-Quran surat Fathir ayat 27-28. 

"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Persiapan yang kami lakukan di hari pertama zona 3 bunda sayang:

1. Membaca referensi di akun instagram @quranbasedplay.

2. Membaca terjemah Al-Qur'an.

3. Menyiapkan kertas, crayon.

4. Memberi tahu Hizbi untuk mencari ragam warna di sekitar.

Baca juga   Zona 2 kemandirian anak

Eksekusinya langsung mengajak Hizbi untuk mencari benda-benda berwarna di sekitar. Di mulai dari daun berwarna hijau, bunga, daun warna merah, tanah warna hitam, ranting warna coklat. Warna lainnya saya coba cari di kulkas untuk memperkaya jenis ciptaan Allah yang berwarna, seperti cabai rawit, kembang kol, kulit lemon. Saya menyiapkan dan mewarnai kertas dengan crayon. Dilanjutkan Hizbi yang mencocokkan warna dengan benda-benda yang didapat, meski ada salah sedikit tapi tak masalah. Hizbi asyik menikmati, malah bermain dengan daun dan bunga-bunganya.

Setelah mencocokkan warna, saya membaca ayat dan terjemahan QS. Fathir ayat 27-28. Suami juga memberi penjelasan dari ayat tersebut berdasarkan yang dipahami. Dari project family "natural colour hunt", kami merefleksikan tentang warna-warna yang diciptakan Allah. Benda-benda penciptaan Allah dan nikmat mata untuk melihat sekitar. Sedikit bercerita juga tentang gunung pelangi. Tidak hanya Hizbi, saya juga belajar tadabbur ayat. 

Zona 3 bunda sayang hari pertama ini, membuat kami banyak belajar. Pasca bermain bersama, Hizbi juga free play menyapu menggunakan dedaunan pohon lamtoro. Senang sekali dia. Jadilah saya membaca ayat dan terjemahan sambil melihatnya bergerak ke sana kemari. Tak apa, semoga hal-hal yang didengar baik-baik, bisa bermanfaat, membawa berkah dan tertancap nilai bahwa Allah Maha Pencipta segalanya. 

Meski sedikit berpanas-panasan karena tadi memulai family project sekitar jam 9.30. Semoga hari-hari berikutnya bisa lebih pagi agar saat eksplorasi sekitar, tidak terlalu panas. Alhamdulillah 100% berjalan lancar. Senang melihat Hizbi menikmati, suami juga ikut hadir bersama, saya juga merasa  bahagia belajar banyak hal. 😍


Referensi: https://tafsirweb.com/


April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang memutuskan kembali mengajar sebagai guru komputer sekolah dasar. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. MasyaAllah, ayat-ayat Allah memang nyata bisa diaplikasikan hingga kapan pun. Begitu dekat, dengan keseharian kita. Bahkan sambil menemani ananda bermain pun, kita bisa terus belajar dan senantiasa bersyukur. MasyaAllah, Hizbi punya ibunda yang senantiasa tulus ikhlas turut mentadaburi alam saat mendampingi Hizbi bermain.

    BalasHapus
  2. Belajar apa saja memang bisa dari alam ya. Sekaligus mengenali segala ciptaan Allah...Semoga Hizbi semakin pandai dan selalu bersyukur yah...

    BalasHapus
  3. Hebat mbak, belajar langsung dari alam dan ayat Al Quran. Hizbi pasti antusias sekali ya. Cara seperti ini justru lebih mudah ya dalam mengajarakan anak untuk mengenal penciptaan Allah. Anak akan langsung belajar dengan melihat hasilnya.

    BalasHapus
  4. MasyaAllah, semangat bunda dan hizbi, belajar sambil bermain. Sharing yang sangat bermanfaat. Mengajarkan aku untuk bisa mengikuti tips ini. Mengajarkan Al Qur'an dengan cara yang menyenangkan.

    BalasHapus
  5. Saya akan coba juga ah, artikel ini memberi inspirasi. Tapi peernya bagi saya adalah bagaimana melakukan ini pada 3 anak sekaligus yang berbeda usianya.

    BalasHapus
  6. Masya Allah... iya, Allah menciptakan banyak hal yang tidak kita sadari, lalu kita temukan dalam pelajaran2 di sekolah. Padahal dalam Al Quran sudah tertulis. Masya Allah..

    BalasHapus

Posting Komentar