Hari ini sudah merencanakan target temuan yang akan menjadi pembelajaran saya dan Hizbi. Bersyukur, di tahapan bunda sayang, zona kemandirian ini, saya jadi lebih peka hal-hal apa yang perlu ditingkatkan kemandiriannya. Sebetulnya sudah memulai sejak beberapa hari lalu tapi insyaAllah menjadi fokus sejak hari ini. Mungkin banyak yang anaknya sudah terbiasa makan mandiri di usia 2 tahun. MasyaAllah butuh effort yang luar biasa. Salut sama emak-emak.
Semoga belum dikatakan terlambat, meski Hizbi baru dibiasakan lagi di usianya 3 tahun. Dulu sempat, membiasakan Hizbi untuk makan mandiri tapi entah dia mulai ogah-ogahan. Pikir saya saat itu, biar cepat aja langsung suap. Selain itu, ada distraksi penerapan cara makan yang salah seperti melihat gadget, sempat memengaruhi cara makannya. Huhu. InsyaAllah berniat untuk memperbaiki dimulai dari stop gadget, alhamdulillah sudah terminimalkan. Kemudian mulai melatih makan mandiri.
Alasan kuat melatih Hizbi makan mandiri, tentu untuk ketrampilan hidup. Menumbuhkan fitrah perkembangannya untuk bertahan hidup. Salah satu bentuk syukur diberi anugerah tangan. Hizbi tak mungkin bergantung pada kami sebagai orang tua.
Hal yang menantang, terasa di beberapa hari sebelumnya. Hari ini, insyaAllah lebih kalem. Hihi. Suami juga terkondisikan lebih sabar, meski sudah sempat bilang di awal ingin melatih makan mandiri. Saya juga masih tahap belajar mempertebal sabar, semoga betah dan bertahan untuk tidak terlalu terburu dengan prosesnya. Hizbi masih adaptasi, perjalanannya masih jauh. Semoga tak "mutung" lagi seperti di proses sebelumnya.
Posting Komentar
Posting Komentar