Meski sudah menjadi ibu, katanya masih butuh me time. Menghabiskan waktu sendirian untuk hal-hal yang disenangi atau bermanfaat. Tujuannya apa? Untuk menjaga kewarasan. Setuju ya? Apalagi aktivitas sebagai ibu rumah tangga yang memang bekerja di rumah juga berdampak selama pandemi.
Biasanya kalau pagi sampai sore, sebagai ibu ada amanah mengantar dan menjemput anak sekolah tapi adanya pandemi ini menjadi berbeda. Ibu yang menggantikan tugas guru untuk menemani anak belajar di rumah sejak pagi sampai tidur kembali. Adanya perubahan pola aktivitas pada ibu rumah tangga, membuat banyak pihak berempati. Munculnya kelas-kelas online dari berbagai komunitas diharapkan dapat menjawab keresahan ibu rumah tangga selama pandemi. Namun, hal itu terkadang membuat bingung untuk ikut beragam kelas online bagi ibu rumah tangga.
baca juga Selfcare: 5 Aspek Merawat Diri
Ragam kelas yang ditawarkan sangatlah menarik dengan harga yang relatif. Mulai dari jutaan bahkan gratis. Hal itu menjadi bumerang yang menimbulkan kecemasan baru. Cemas jika tertinggal materi, belum mencapai target, dan sebagainya seperti mengalami tsunami informasi.
Ada 3 tips yang bisa dilakukan sebelum mengikuti kelas online bagi ibu rumah tangga, antara lain:
1. Pilih Materi atau Keilmuan yang Sesuai dengan Peran, Minat atau Bakat
Kita coba membuat 4 kuadran dengan keterangan sebagai berikut:
- hal yang bisa dilakukan dan disukai
- hal yang tidak bisa dilakukan tapi disukai
- hal yang bisa dilakukan tapi tidak disukai
- hal yang tidak bisa dilakukan dan tidak disukai
Hasil dari 4 kuadran tersebut dapat dipetakan menjadi hal-hal kekuatan atau kelemahan diri kita saat ini. Hal tersebut dapat menjawab kebutuhan apa yang perlu dipelajari atau tidak.
2. Pastikan Tidak Mengganggu Keuangan Bulanan
Ada kelas belajar online yang berbayar ataupun gratis. Perbedaannya terkadang pada manfaat atau benefit yang diperoleh. Banyak kelas yang ditawarkan dari berbagai lembaga atau komunitas dengan materi menarik. Kita perlu memilih lagi sebelum mengikuti kelas online bagi ibu rumah tangga. Ibarat belanja, jangan sampai kalap mata. Mengikuti berbagai kelas berbayar tapi sebetulnya belum terlalu membutuhkan.
3. Perhatikan Manajemen Waktu Harian
Terkadang banyaknya kelas belajar online yang tanpa berbayar membuat tertarik untuk diikuti. Tanpa memperhatikan atau membagi waktu, asal ikut masuk grup kelas Whatsapp atau Telegram. Hasilnya menjadi tidak maksimal jika kurang menyimak dengan baik karena saling berbenturan waktu. Bisa juga hanya menyebabkan handphone kelebihan memori karena banyaknya grup kelas belajar online yang diikuti.
Meski sebagai ibu rumah tangga, kita merasa butuh ilmu tanpa meninggalkan rumah. Selagi ada waktu, uang, serta sesuai kebutuhan, bisa memilih jenis kelas online bagi ibu rumah tangga yang tepat.
Setuju sih. Meski bukan bu-ibu, kadang yuni suka tergiur kalau ada kelas online. Apalagi yang gratis. Kalau nggak benar-benar diperhitungkan bisa jadi mubadzir aja.
BalasHapusSaya termasuk yang gampang tergiur dengan kelas kelas online. Mulai dari yang berbayar mahal sampai yang gratis pun saya ikuti. Tapi karena saya kurang bisa memenej waktu jadinya ya gitu, malah nggak bisa maksimal semua.
BalasHapusBenar mbak, meskipun kita tidak bekerja keluar, tetap perlu untuk up grade ilmu biar tidak stagnan. Saya juga saat ini ikut satu kelas online yang memberikan suntikan semangat untuk terus berkarya.
BalasHapusYup setuju banget. Harus pinter bagi waktu dan tenaga juga pastinya untuk ngikutin kelas online kayak gini. Soalnya jujur aja yah aku nah udah capek duluan ngikutin anak sekolah, bebikinan ini itu, belum lagi ngerjain domestic jobs yabg aduhaaai banyaknya dan masih ngeblog + nulis buku. Kalau main asal ikut kelas online bisa berabe. Makanya akumah bisa diitung berapa kali ikut kelas kayak gini. Yang bener2 aku suka, terjangkau, dan waktunya klop, biasanya aku ambil. Apalagi kalo itu job berbayar hahahha .. ketauan matrenya dehhh
BalasHapus