Apa yang bisa dilakukan anak di alam
pedesaan?
Dok. Pribadi |
Anak akan diasah kepekaan tujuh indra yang dimiliki. Dari
segi fisik, mereka bebas berlarian di bukit atau tanah lapang, menanam bibit
tanaman atau bercocok tanam, mencabut rumput dan banyak kegiatan lain yang
mengasah ototnya. Anak juga bisa berlatih menjaga keseimbangan dengan menyusuri
sawah atau meniti jembatan. Selain itu, dapat mengamati pemandangan yang
belum tentu ada di kota.
Melalui indra peraba, anak bermain
bermacam tekstur dari pasir, lumpur, tanah, batu, kerikil, daun dan lainnya.
Anak juga belajar mendengar lebih peka tentang suara alam dari hewan, gesekan
daun, angin dan masih banyak lagi.
Anak bisa diajak mencium bau khas tanah
atau hewan ternak di pedesaan. Orang tua juga mengenalkan makanan
khas di daerah pedesaan tersebut untuk memperkaya ‘bank’ rasa di lidahnya. Dan
masih banyak kegiatan menarik lain yang dapat dilakukan saat bersahabat dengan
alam.
Lalu adakah manfaatnya untuk anak?
Ya, ternyata selain olah fisik, anak
belajar berempati dan kasih sayang pada makhluk hidup ciptaan Allah. Anak juga
akan menjadi pribadi yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi (banyak bertanya)
dengan memperhatikan gejala alam. Yang tidak kalah penting, anak belajar
memahami kebesaran Allah yang menciptakan alam semesta..
Orang tua bisa memanfaatkan alam pedesaan sebagai salah satu sarana perkembangan motorik anak dengan tetap berupaya meminimalkan resikonya. Seusai bermain di alam, cuci tangan dan kaki hingga bersih. Bila perlu, anak disarankan untuk langsung mandi, potong kuku dan diberi minyak hangat pada badannya.
"Alam semesta adalah buku pelajaran yang tidak pernah kering. Alam menyimpan rahasia yang menunggu untuk diungkapkan," tulis penerbit Ahlan untuk marketing komunikasi salah satu bukunya berjudul My Nature Journal.
Posting Komentar
Posting Komentar