Pagi adalah momen penting untuk mengawali aktivitas harian.
Orang tua khususnya ibu, biasanya langsung memulai produktivitas sesaat setelah
membuka mata. Menyelesaikan keperluan pribadi, diawali dengan
kegiatan bersifat spiritual, disusul mengerjakan urusan rumah tangga.
Menyiapkan kebutuhan sang ayah dan anak-anak dengan hati yang lapang. Itu
idealnya, tapi bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya?
Ibu bangun kesiangan dengan perasaan tidak karuan,
menyiapkan segala kebutuhan secara terburu-buru. Ditambah ada kejadian tidak
terduga dari anak yang tiba-tiba rewel, menjadikan emosi ibu naik turun, hingga
anak merasakan pancaran perasaan negatif. Atau malah menimpakan pelampiasan
emosi padanya. Bisa dibayangkan panasnya suasana rumah pagi itu.
Dalam keseharian, hampir semua urusan teknis keluarga,
disiapkan oleh ibu. Perannya memang sangat dibutuhkan seluruh anggota keluarga.
Sehingga sangat mungkin, jika emosi ibu jadi mudah mempengaruhi mereka. Seperti
mercusuar yang menyinari sekitarnya. Warna rumah akan tergantung pada warna
yang dipancarkan oleh sang mercusuar.
Kondisi spiritual dan emosional ibu sangat berpengaruh
terutama pada anak yang masih usia dini. Karena anak yang masih suci dari dosa
tersebut dibekali Allah dengan naluri kepekaan tinggi terhadap suasana hati
orang lain.
Dibutuhkan kecerdasan dalam mengatur pancaran emosi ibu. Menurut
Okina Fitriani dalam bukunya yang berjudul Enlightening Parenting, kita
dianjurkan untuk mengenali emosinya dan menyelesaikan dengan perasaan senang. Dimulai
dengan mengambil jarak atau jeda waktu untuk menenangkan diri. Kemudian mencoba
mengubah pandangan menjadi positif terhadap peristiwa yang dapat mengubah emosi. Ibu juga perlu introspeksi diri untuk menciptakan kelegaan perasaan
dengan mengaktifkan 'tombol' ikhlas. Seperti meneladani kisah ibunda Hajar dan
ayah Ibrahim di tulisan yang pernah saya publish.
Dalam urusan rumah tangga, juga dibutuhkan peran suami
sekaligus sebagai ayahnya anak-anak untuk menjaga keseimbangan pancaran emosi
ibu. Karena mendidik anak adalah tanggung jawab berdua antara ibu dan ayah.
#30dwc #30dwcjilid12 #day17 #squad4 #keluarga
Posting Komentar
Posting Komentar