Random Ayat dan Hadits Adab dalam Majelis Quran - April Fatmasari-Catatan Mom Blogger

"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal sholih, bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” 

(QS. Al Isra : 9)

Di awal tahun 2022, ini kabarnya ada varian virus baru, kita tetap mesti waspada dan menjaga protokol kesehatan. Meskipun sering melihat masyarakat mulai longgar tanpa memakai masker. Dalam beberapa kegiatan komunal, kita masih harus membatasi jumlah. Pertemuan seperti sekolah, pengajian, ada pilihan offline atau online. Jika offline, durasi tidak lama dan memperhatikan prokol kesehatan.

Tadi sore, aku ada pembinaan rutin pekanan. Pembinaannya bertemu secara online. Walau online, acaranya bukan haha hihi saja. Ada pembacaan Al-Quran, maupun materi pembinaan. Materi pembinaan kali ini adalah tentang Adab dalam Bermajelis Al-Quran.

Random Ayat dan Hadits tentang Adab Bermajelis

Materi ini penting sekali karena terbiasa membac Al-Quran tetapi kurang tahu tentang adab atau sikap yang perlu dilakukan di dalam majelis. Bisa juga karena terbiasa santai dalam majelis tetapi sikapnya kurang tepat. Apalagi tentang Al-Quran, kitab yang mulia. 

Lalu bagaimana sebetulnya adab dalam bermajelis Al-Quran?

1. Ikhlas

Meniatkan karena Allah semata. Melakukan pergi ke majelis tanpa ada alasan lain selain Allah. Dalam hadits Arbain pertama, pembahasannya adalah tentang niat. Niat menjadi langkah awal untuk menentukan langkah berikutnya.

2. Bersungguh-sungguh

Ketika niat sudah benar, maka kita pasti tidak akan menyia-nyiakan dalam menghadiri majelis. Fokus dalam belajar Al Quran. Misal belajar tahsin terlebih dulu, kemudian tahfidz, lanjut nahwu sorof, tafsir dan sebagainya. Semakin bersungguh-sungguh belajar, ternyata kita akan merasa bodoh karena banyak yang tidak diketahui.

"Seseorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat mulia dan senantiasa taat kepada Allah.  Adapun yang membaca Al Quran terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala." (HR. Muslim).

3. Santun dalam belajar

Berlaku santun terhadap ahli ilmu dengan bersikap tawadhu. Bisa jadi, di usia yang sudah kepala 3 ini, saat belajar di majelis, mendapatkan seorang guru yang usianya lebih muda. Saat itulah, kita berusaha tawadhu, bukan bersikap sombong karena usianya lebih. 

Kemudian bersikap santun terhadap ilmu adalah dengan sabar. Tidak terburu-buru dalam belajar. Menikmati proses belajar, bukan ingin hasil instan agar cepat membaca atau menghapal Al-Quran. Saat tidak tergesa belajar, maka akan terasa nikmat dalam mempelajari.

"Dan Kami turunkan dari Al Qur’an yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman dan Al Qur’an tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian." (Q.S Al Isra: 82)

Adab Ketika Majelis Sudah Dimulai

Selain beberapa sikap di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermajelis. Apalagi jika majelis sudah dimulai. Apa saja itu?

1. Memberi salam

2. Tidak menyuruh berpindah pada yang lebih dulu

3. Hendaknya duduk di tempat yang masih tersisa

4. Menghormati majelis

Kesimpulan

Alhamdulillah, adanya pembinaan pekanan semacam charger ruhiyah. Terbatas jarak dan harus online, tidak mengurangi semangat kita sebagai ibu-ibu untuk belajar. Belajar secara online, tetap memperhatikan adab dalam bermajelis. Random ayat dan hadits dan tentang Al-Quran tetapi maknanya jelas, bukan mengacak-acak perasaan dan jiwa.