X: Kalo panjenengan kapan?
Y: Belum, Ustadz. Belum.
X: Belum gimana?
Y: Belum mikir.
X: Ooh.
Bahasan yang berat tapi kalau dibuat bercandaan, sepertinya tidak akan ada habisnya. Apalagi menyangkut tentang bersatunya dua insan manusia untuk menggenapkan separuh agama islam dalam pernikahan.
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan di antaramu rasa dan kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." [QS. Ar-Rum: 21]
Perbincangan singkat di atas sebenarnya agak sensitif. Bukan berarti saya belum memikirkan sama sekali tapi saya selalu bingung memberikan jawaban diplomatis mengenai hal tersebut. Saya percaya bahwa "tanda-tanda" itu akan datang. Biarkan Allah yang menetapkan skenario selanjutnya supaya ketika saya ditanya kapan, akan saya jawab insyaAllah segera, mohon doanya :3
Posting Komentar
Posting Komentar