2014 masih satu bulan lagi sepertinya terlalu cepat jika ingin membahas hal-hal yang berkaitan dengan tahun depan 2014. Tapi gaungnya sudah terasa apalagi di televisi-televisi. Setiap stasiun televisi ditunggangi dengan suatu kelompok tertentu, pasti ada saja yang mengarahkan pada suatu kelompok. Jika sudah bersinggungan dengan kata pemilihan umum sepertinya ada beberapa pihak yang agak sensitif. *mungkin saya juga termasuk di pihak situ ><
Ya begitulah media di indonesia terutama media elektronik. Sehingga seringkali menggiring para pemirsa untuk mengonsumsi "iklan" layanan masyarakat dari mereka. Atau mencoba membuat opini yang secara tidak langsung mendukung kandidat dari suatu kelompok tersebut. Banyak trik yang sebenarnya sangat mudah untuk ditebak ke arah tujuan apa berita tersebut disiarkan.
Tidak hanya media elektronik sih, di jalan-jalan semakin banyak "iklan" dengan model yang berdasi terpampang sangat besar dan gagah. Cukup untuk menghiasi jalanan yang penuh lubang dan sering terkena banjir.
Namanya juga negara demokrasi yang memiliki slogan "Dari rakyat dan untuk rakyat". Itu merupakan hak setiap orang yang berkepentingan di dalamnya. Tinggal sikap kita yang menentukan Apakah kita menjadi pemirsa yang cerdas dalam melihat dan mencermati itu semua?
Posting Komentar
Posting Komentar