Tak ada manusia sempurna di dunia. Sebaik - baik manusia pasti pernah melakukan kesalahan sekecil apapun itu. Sealim - alim manusia pasti pernah melakukan khilaf secara sadar maupun tidak. Itulah manusia sesempurna apapun di hadapan manusia yang lain, tidak akan terasa sempurna di mata Allah SWT.
Hanya aku yang merasakan seberapa besar kesalahanku, kekhilafanku, kecerobohanku dan Allah Maha Tahu tentang itu semua. Lantas langkah selanjutnya? Apakah ingin tetap berada di jalur yang sama meneruskan perjalanan yang terlanjur 'menyenangkan'? Apakah ingin mencoba jalur lain yang terasa panjang dan melelahkan? Tentukan pilihan itu sekarang. Sadarkan diri ini bahwa telah menempuh seperempat perjalanan yang jika aku teruskan, tidak akan ada petunjuk untuk menempuh persimpangan yang ada.
Ingatlah bahwa Allah masih membukakan seratus pintu kesempatan jika kita sadar dengan satu kesalahan untuk segera memperbaiki diri. Segera tempuh perjalanan yang mampu melenakan kita untuk menebarkan kebaikan. Jika tidak, bisa saja aku menebarkan hal yang lain
Posting Komentar
Posting Komentar